Disaat kita berfikir VSI ini adalah bisnis kita sendiri, bukan bisnisnya UYM, manajemen, top leader atau bahkan bisnisnya para upline, maka otak kanan kita akan berusaha mencari solusi, ide, untuk mengembangkan bisnis kita tersebut. Tapi disaat kita berfikir VSI adalah bisnisnya UYM saja
atau manajemen/topleader/atau para sponsor, maka segala suudzon, keluh kesah bahkan caci maki akan lahir.
Mereka yang sukses di VSI cenderung adalah mereka yang jarang mengeluh, dan sabar. Yakinlah, VSI bukan sekedar bisnis payment biasa.
Ini bisnis yang dibangun dari NOL berkat kita semua. VSI is calling Indonesia.
Selamat untuk anda yang masih bertahan atau baru gabung di VSI, karena diluaran sana banyak mitra yang salah mengartikan VSI, banyak yang berhenti dan mundur justru disaat VSI baru memulai kiprahnya.
Anda yang masih tetap bertahan, nikmatilah 1-2th kedepan hasil perjuangan anda saat ini. Disaat orang baru memulai kita justru telah menikmati hasilnya.
Ditengah segala persoalan dan pengembangan VSI menuju kesempurnaan, pilihan terletak di tangan anda.
Mundur? atau Bertahan ?
Bertahan? atau Mundur?
Mari pilihlah Maju dan Bertahan..!
Sebagian kita pasti sempat berpikir bahwa ternyata VSI bukan hanya bisnis materi semata. Ada niat baik dan visi Owner VSI (UMY) yang juga “menular” dan berkembang dalam diri anggota VSI, ada komunitas yg saling peduli dan saling memberi manfaat.
Ada komunitas yang menjadikan VSI ini sebagai ladang dakwah dan ladang Amal. Dan makin banyak juga komunitas kalemer to be the winner.
Benar bahwa VSI baru memulai, sayang sekali kalau kita menyerah. Pada akhirnya VSI akan kokoh karena pengalaman dan komplain yang sedikit demi sedikit akan berkurang.
Beruntunglah jika kita termasuk orang-orang yang menikmati susah senangnya berkembang bersama VSI.
Salam Semangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar