Persiapan Tes CPNS Lihat di sini

Latihan CAT CPNS 2014

Menu

Zalora

Senin, 05 Mei 2014

Fokus saja di VSI

Fokus saja di VSI

Makin hari makin beragam saja cara-cara yang digunakan untuk menggoyang VSI. Sebagaimana postingan kami terdahulu, VSI ini memang bisnis yang VISI, MISI dan SISTEM-nya mengundang banyak perhatian dan mengundang banyak kecemasan bagi pihak-pihak yang terkait.



Dan sebagaimana pernah dahulu terjadi di negeri tercinta ini, bisnis seorang ustad kondang dihancurkan melalui kekuatan MEDIA, dan lagi-lagi kali ini pola berulang, digunakanlah corong MEDIA.
Perhatikan saja ke mana arah media akan bergulir. OJK, BI, MUI atau issue kehidupan pribadi Brand Ambasadornya, Marshanda?

Siapakah penolong dan pembantu media dalam menggoyang bisnis sang Ustad? Menyedihkan, sebagian besar adalah teman-teman kaum muslim sendiri. Tanpa sadar menjadi perpanjangan tangan dari orang-orang yang tak menyukai ekonomi gotong-royong dan ekonomi berjamaah, apalagi ekonomi yang memperkuat barisan rakyat yang mayoritas muslim.

Apalagi kali ini VSI adalah bisnis lintas daerah, lintas suku, lintas agama, yang jika berkembang mencapai 10 Juta Komunitas merupakan ancaman besar bagi kemapanan yang telah dinikmati kaum kapitalis selama ini di Indonesia.

Kita ribut oleh remeh-temeh piramid, binary, money game, dll. Tapi diluar sana ADA yang SUDAH tahu POTENSI ANCAMAN VSI bagi perekonomian mereka.
Menanggapi berita-berita negatif yang muncul di koran, berikut pesan dari ustad Yusuf Mansur dan sekaligus tanggapan dari pihak manajemen VSI.

Tanggapan Ustad Yusuf Mansur :
"...Kalau kita nanggapin SEMUA pemberitaan, lantas kapan kerjanya. Fokus saja sama kerjaan dan benahi semua kekurangan.
Biarkan diluaran berbunyi nyaring, percaya tidak percaya akan MENAMBAH kebesaran VSI.
Suatu saat semua akan tahu kebenaran VSI, kita TIDAK PERLU banyak berbantah-bantah di media, akan banyak menyita waktu dan fokus.

Ketika kita nanggapin pemberitaan akan muncul ribuan tanggapan dan kita akan diseret ke masalah bantah-membantah.
Lantas kapan kerjanya kita..."
Untuk yang sudah membaca beritanya di beberapa media, ini tanggapan dari pihak MANAJEMEN :
"...Berita di Kompas tidak valid. Pak Joko (APLI) sudah menelpon ke Ustad Yusuf Mansur dan menyatakan tidak ada wawancara seperti itu.

Kita sudah mempersiapkan Somasi melalui lawyer VSI. Tinggal menunggu persetujuan UYM..."
So Mitra VSI, be kalemer.
Alhamdulillah kita sudah tahu beritanya dan berita itu tidak benar karena TIDAK PERNAH ADA wawancara dengan Ketua Umum APLI Joko Komara. InsyaAllah pihak manajemen akan memberikan penjelasan secara resmi.

Yuk berdoa untuk negeri ini.
Allah dulu, Allah lagi, Allah terus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar